RIAU
WOMEN WORKING GROUP
Direktur Riau Women Working group
Sri Wahyuni
RIAU WOMEN WORKING GROUP disingkat RWWG merupakan perubahan nama KELOMPOK DISKUSI PEREMPUAN (KUDAPAN) yang didirikan pada tanggal 23 Maret 2006 di Pekanbaru. Perubahan nama ini berdasarkan putusan Musyawarah Besar Anggota ke-2 KELOMPOK DISKUSI PEREMPUAN tanggal 24 - 25 - 26 Juli 2009.
Riau Women Working Group adalah sebuah organisasi non pemerintah berbentuk Perkumpulan. Perkumpulan ini berdiri diawali dari komitmen lima belas (15) orang perempuan yang berasal dari berbagai LSM/NGO dengan berbagai latar belakang isu yang ada di Pekanbaru. Pendiri dan Pengurus dari RWWG pada umumnya masih eksis dan berkarya di lembaganya masing-masing, mempunyai latar belakang isu lembaga yang berbeda-beda seperti Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Kantor Bantuan Hukum Riau (KBHR), Yayasan Bunga Bangsa (YBB), Yayasan Alam Sumatera (YASA), Yayasan Bahtera Alam (YBA), HAKIKI , Riau Mandiri dan WWF Sumatera dan lain-lain. Hingga saat ini RWWG sudah beranggotakan 20 orang.
​
Komitmen bersama ini juga didasari oleh begitu banyaknya ketidak adilan terhadap perempuan yang terjadi khususnya di Pekanbaru Riau ,baik di ranah publik maupun domestik, seperti rendahnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, tingginya angka kekerasan terhadap perempuan, tingginya kerusakan lingkungan yang berdampak pada meningkatnya beban kerja perempuan, pemiskinan terhadap perempuan, kesehatan reproduksi perempuan, marginalisasi dan lain-lain.
RWWG melalui berbagai kegiatan yang dilakukan berupaya untuk menjawab berbagai persoalan di atas seperti yang tertuang dalam Visi dan Misi, yang dijalankan sesuai dengan prinsip dan nilai lembaga.
Visi & Misi Visi RWWG adalah ‘Terwujudnya Kedilan Ekologis melalui pengelolaan Sumber Daya Alam yang berperspektif perempuan"
Untuk Mewujudkan visinya RWWG memiliki Misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan perempuan yang berwawasan lingkungan. 2. Mewujudkan peran, akses dan kontrol perempuan terhadap sumber daya alam 3. Mewujudkan sumber daya alam berkelanjutan yang berperspektif gender. 4. Membangun kemitraan dan jaringan dengan semua pihak yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip. 5. Meningkatkan kapasitas anggota dan lembaga.
Fokus Program Ekonomi alternatif perempuan.Pendampingan perempuan.Peningkatan kapasitas perempuan.Membangun jaringan.
Wilayah Dampingan
1. Desa Gunung Sahilan Kab. Kampar
2. Desa Sahilan Darussalam Kab. Kampar
3. Desa Situgal Kab. Kuantan Singingi
4. Desa Pangkalan Gondai Kab. Pelalawan
5. Desa Air Hitam Kab. Pelalawan
6. Desa Kesuma Kab. Pelalawan
7. Desa Segati Kab. Pelalawan
8. Desa Sotol Kab. Pelalawan
9. Desa Teluk Binjai Kab. Pelalawan
10. Kampung Parit I II Kec. Sungai Apit Kab, Siak
11. Kampung Sungai Kayu Ara Kec. Sungai Apit Kab. Siak
12. Kampung Dosan Kec. Pusako Kab. Siak
13. Desa Teming Kab.Bengkalis
14. Desa Buruk Bakul Kab. Bengkalis
15. Desa Api-api Kab. Bengkalis
16. Desa Sejangat Kab. Bengkalis
17. Desa Pungkat Kab. Indragiri Hilir
18. Kelurahan Mundam Kotamadya Dumai
19. Kelurahan Teluk Makmur Kotamadya Dumai
20. Kelurahan Guntung Kotamadya Dumai
21. Kelurahan Pelintung Kotamadya Dumai
22. Desa Sungai Tohor Kab. Kepulauan Meranti
​
Penerima Manfaat Program
​
RWWG sendiri sudah membuat beberapa kelompok perempuan sebagai penerima manfaat dan juga kelompok lain yang juga sebagai penerima manfaat, diantaranya adalah :
Kelompok Perempuan Mutiara Binjai, di desa Teluk Binjai Kab. Pelalawan, Kelompok Perempuan Gondai Lestari di Desa Pangkalan Gondai Kec. Langgam kab. Pelalawan. Kelompok perempuan.
Kelompok Perempuan Bunga Desa Kelurahan Pelintung, Kelompok Perempuan Guntung Jaya Kelurahan Guntung, kelompok perempuan Mundam Bersatu Kelurahan Mundam dan kelompok Perempuan Bunga Melati Kelurahan Teluk Makmur, serta Masyarakat Peduli Api di ke empat desa sekecamatan Medang Kampai kotamadya Dumai. Kelompok Perempuan Peduli Ekosistem Gambut Kampung Parit I / II dan Kelompok Perempuan Peduli Ekosistem Gambut Kampung Sungai Kayu Ara serta kelompok Masyarakat Peduli Api kampung Parit I II dan Kampung Sungai Kayu Kec. Sungai Apit Kab. Siak. Kelompok perempuan Wana Lestari di Kampung Dosan Kec. Pusako Kab. Siak.
Desa Segati Kelompok Perempuan SEGATI BERKARYA, desa Kesuma Kelompok Perempuan KESUMA JAYA, Desa Air Hitam Kelompok Perempuan AIR HITAM BERKARYA desa Air Hitam kec. Langgam Kab. Pelalawan. Kelompok Perempuan Pungkat Desa Pungkat Kec. Gaung Indragiri Hilir.
​
-
Program Strategis/Program Kerja
-
Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan ,lestari dan berkearifan lokal yang berkeadian terhadap perempuan.
-
Membuka Akses perempuan dalam pengelolaan SDA (Sumber Daya Alam) yang berkelanjutan ,lestari, berkearifan lokal dan berkeadilan terhadap perempuan yang terkena dampak krisis lingkungan dan perubahan iklim.
-
Memperluas hak kelola perempuan terhadap SDA.
-
Revitalisasi ekonomi.
2. Mendorong tata kelola sumberdaya alam yang transparan, partisipatif, akuntabel, dan berkeadilan perempuan.
-
Review kebijakan.
-
Mendorong kebijakan yang transparan, partisipatif, akuntabel, berkeadilan terhapat perempuan.
-
Advokasi terhadap isu-isu lingkungan.
3. Membangun kemitraan dan jaringan dengan semua pihak yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip.
-
Membangun komunikasi dengan berbagai pihak.
-
Menyelenggarakan pertemuan
4. Meningkatkan kapasitas sumber daya RWWG (Riau Women Working Group) untuk mewujudkan sumber daya manusia yg berwawasan lingkungan.
-
Peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) RWWG
-
Fundrising